BEKASI SELATAN – Material tangga darurat di salah satu bangunan proyek apartemen di Jalan Raya K.H. Noer Ali, Bekasi Selatan Ambruk pada Rabu (04/01) dini hari sekirar pukul 01.00 WIB. Akibatnya, seorang pekerja terjebak di lantai bawah tanah karena material bangunan yang ada di lantai paling atas ambruk dan menghalangi pintu ruangan tersebut.
“Ya betul, informasi yang saya terima seperti itu dan seorang pekerja yang terjebak kondisinya hidup,” kata Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Tedi Hafni, saat dihubungi.
Tedi mengatakan, saat ini petugas telah berada di gedung berlantai tiga puluh tiga tersebut untuk mengevakuasi pekerja yang terjebak. Pihaknya juga telah menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta untuk membantunya.
“Kami minta bantuan DKI untuk mengerahkan alat beratnya. Saya pastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu,” ucap Tedi.
Tedi menjelaskan, bagian yang ambruk adalah sejumlah material tangga darurat yang ada di lantai tiga puluh tiga atau lantai paling atas. Diduga karena hujan deras yang mengguyur wilayah setempat, material yang baru saja dipasang menjadi rapuh.
Akibatnya, material tersebut terjatuh dan menimpa pintu keluar di sebuah ruangan lantai bawah tanah.
“Puing bangunan itu hanya menutupi pintu keluar pekerja, bukan menimpanya,” tutur dia.
Sementara itu pihak Satpol PP pun dilarang masuk oleh keamanan Grand Kemala Lagoon. Kepada infobekasi.co.id anggota Pol. PP, Marudin, mengatakan bahwa yang diperbolehkan masuk hanya Dishub, RSUD, Damkar, dan Polsek saja.
“Satpol PP aja dilarang masuk, padahal kan kami dari pihak Pemerintahan. Makanya saya di sini kan bersama wartawan yang juga dilarang masuk,” katanya.
Lebih lanjut, saat Kepala Satpol PP, Cecep Suherlan, mendatangi lokasi, pihak sekuriti Grand Kemala Lagoon juga menggunakan nada yang tinggi untuk mencegah masuk.
“Saya tidak izinkan! Saya menjalankan tugas!” Ucap sekuriti di hadapan Cecep. (Sel)