BEKASI – Banjir tidak hanya menggenangi wilayah permukiman para warga Kota Bekasi saja, melainkan juga di sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN). Hal ini membuat sekolah-sekolah tersebut terpaksa harus diliburkan. Misalnya saja SDN Harapan Mulya 01 dan 03, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria.
Kedua sekolah tersebut banjir sampai kedalaman 30 centimeter.
Menurut Daryati, salah seorang pengajar di SDN Harapan Mulya 01, di sekolah tempatnya mengajar memang sering terjadi banjir. Apalagi, kata dia, di dekat sekolahnya tersebut akan ada perumahan mewah yang segera dibangun.
“Kalo banjirnya hanya di halaman sekolah, kami masih melakukan proses belajar-mengajar. Namun, jika banjirnya sudah masuk ke kelas dan ruang guru, terpaksa kami liburkan,” ujar Daryati kepada infobekasi.co.id, Senin (20/02).
Selain dua sekolah dasar tersebut, banjir juga kerap melanda SDN Kali Baru 03 dan 04, di Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medansatria.
Banjir di kedua sekolah tersebut bahkan sampai 60 centimeter.
“Di sekolah ini selalu banjir. Kedalamannya ga tanggung-tanggung, sampai 60 centimeter. Kalo hujan deras malamnya, ratusan siswa pasti ga ada yang masuk sekolah,” ucap Bagus, penjaga sekolah.
Hingga saat ini, banjir masih menggenangi SDN Kalibaru 03 dan 04.
Banjir tersebut diduga disebabkan oleh luapan kali kecil yang tidak bisa menampung banyaknya air. (Tio)
. Hal ini membuat sekolah-sekolah tersebut terpaksa harus diliburkan. Misalnya saja SDN Harapan Mulya 01 dan 03, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria.){kind=link}