BEKASI SELATAN – Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi, saat ini tengah menjajaki makanan pokok selain nasi di Kota Bekasi. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi, Deded Kusmayadi, Senin (27/02).
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, mengingat produksi padi yang dihasilkan di Kota Bekasi dalam satu tahun, baru mencapai 4 ribu ton lebih.
“Baru kami jajaki hal tersebut, dan ini dilatarbelakangi oleh produksi padi di Kota Bekasi yang dinilai masih kurang,” tutur Deded.
Untuk ragam makanan pokok selain nasi yang rencananya akan diusulkan, diantaranya umbi-umbian, singkong, jagung, dan beberapa makanan yang memiliki nilai karbohidrat sama seperti nasi.
Selain itu pula, Deded mengatakan, pihaknya juga akan mendorong warga Kota Bekasi untuk bisa mengkreasikan makanan tersebut, supaya unik yang bisa dijadikan panganan unggulan di Kota Bekasi.
“Beberapa jenis makanannya akan kami coba sosialisasikan, dan kami berharap dari makanan kreasi tersebut bisa menjadi ciri khas dari Kota Bekasi,” katanya.
Saat ini Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi membawahi beberapa bidang, diantaranya bidang ketersediaan dan kerawanan pangan, bidang pemenuhan gizi, bidang distribusi, cadangan pangan, bidang konsumsi dan penganekaragaman pangan, serta bidang keamanan pangan. (Apl)
.){kind=link}