MUARAGEMBONG – Tiga ruang kelas di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muaragembong, Kabupaten Bekasi, pada Selasa pagi (28/02), sekitar pukul 09.05 WIB, ambruk. Ambruknya kelas tersebut menimpa dua puluh tujuh siswa yang saat kejadian sedang mengikuti pelajaran.
“Saat pelajaran kedua dimulai, tiba-tiba atap bangunan sekolah ambruk dan menimpa kami semua,” ujar Irna, salah satu siswa.
Sebanyak dua puluh tujuh orang siswa dari tiga kelas tersebut sebagian besar mengalami luka di bagian kepala akibat tertimbun reruntuhan ratusan genting dan batangan baja ringan.
Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Muaragembong yang terletak tak jauh dari sekolah tersebut.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Kunto Bagus, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab ambruknya bangunan tersebut.
“Iya kami masih melakukan penyelidikan apa sebenarnya penyebab terjadinya bangunan tersebut ambruk,” ujar Kompol Kunto Bagus kepada infobekasi.co.id.
Dugaan sementara, ambruknya atap bangunan tersebut yakni karena tiang dan jaringan baja ringan tak mampu menahan beban puluhan ratusan genting.
“Diduga tiang tak mampu menahan beban atap bangunan sekolah,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, bangunan SMA Negeri 1 Muaragembong ini, dibangun 2014 lalu melalui dana dari APBN Direktorat Pembinaan SMA. (Tio)