BEKASI SELATAN – Sejumlah sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan di Kota Bekasi, membantah bahwa pelaksanaan ujian tersebut tidak dipantau dan diawasi oleh aparat Kepolisian dan TNI.
Seperti penuturan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 8 Bekasi, Dedi Suryadi kepada infobekasi.co.id, Rabu (12/4), ia mengatakan bahwa pelaksanaan UNBK di sekolahnya tetap mengedepankan koordinasi dengan sejumlah pihak keamanan, seperti Kepolisian dan TNI.
“Kami tetap berkoordinasi dengan mereka kok,” ujar Dedi.
Diakui Dedi, koordinasi yang dilakukan dengan anggota Bimaspol dan Babinsa tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh siswa yang melaksanakan ujian di sekolah.
Bahkan, sebelum pelaksanaan UNBK berlangsung, sejumlah anggota Bimaspol dan Babinsa melakukan kontrol rutin untuk mengecek keamanan di lingkungan sekolah.
“Setiap hari kami koordinasikan dengan anggota Bimaspol dan Babinsa yang ada agar suasananya kondusif, bahkan mereka sebelum ujian berlangsung mengecek kondisi di sekolah,” katanya menambahkan.
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMAN 4 Bekasi, Ardin, juga mengatakan hal yang sama.
“Kami tetap berkoordinasi dengan mereka (pihak Kepolisian dan TNI), sebagai langkah antisipasi keamanan ketika ujian berlangsung,” tutur dia. (Apl)
 yang dilaksanakan di Kota Bekasi, membantah bahwa pelaksanaan ujian tersebut tidak dipantau dan diawasi oleh aparat Kepolisian dan TNI.){kind=link}