BEKASI TIMUR – Para siswa SMK Al-Muhadjirin 2 Bekasi mendapat sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Hal ini, dikatakan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Muhadjirin Bekasi, H. Sahroni, sebagai bukti nyata bahwa para lulusan SMK Al-Muhadjirin 2 Bekasi diminati oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Sahroni menuturkan, sertifikasi LSP yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi di tingkat nasional ini diperuntukan bagi siswa jurusan farmasi dan kesehatan, dan merupakan salah satu fasilitas unggulan yang disediakan oleh pihak sekolah.
“Inilah salah satu kelebihan lain yang kami berikan bagi siswa kami di sekolah, dan sertifikasi LSP ini tidak semua sekolah memilikinya,” ujarnya kepada infobekasi.co.id, Kamis (27/04).
Sertifikasi LSP yang diberikan kepada siswa SMK Al-Muhadjirin 2 Bekasi tersebut bukan hanya bisa dipergunakan di kalangan industri lokal saja, melainkan juga untuk kalangan industri di tingkat nasional dan internasional.
“Sertifikasi yang diberikan, juga bisa dipergunakan untuk melamar pekerjaan di dalam negeri maupun luar negeri,” kata dia.
Selain dilengkapi dengan sertifikasi LSP, SMK yang sudah terakreditasi A ini juga memiliki beberapa keunggulan lainnya, seperti ketersediaan laboratorium farmasi dan perawat yang lengkap, ruang kelas ber-ac, proses pembelajaran menggunakan LCD proyektor, serta suasana Islami setiap hari dengan proses pelaksanaan salat dhuha, tadarus Al Quran, tahfidz Quran, shalawat rawatib, dan kegiatan lainnya untuk mendukung proses pembelajaran di SMK Al-Muhadjirin 2 Bekasi.
“SMK Al-Muhadjirin 2 Bekasi sudah terakreditasi A, selain itu juga dilengkapi fasilitas pendukung lainnya untuk kelengkapan proses belajar dan mengajar di lingkungan sekolahnya,” imbuh dia.
Ia berharap, dengan adanya kelengkapan sarana dan sertifikasi LSP ini, para lulusannya mampu menjadi tenaga-tenaga yang handal di bidang farmasi dan kesehatan, bukan hanya di Kota Bekasi saja, melainkan juga di daerah lain.
“Kami berharap para lulusan SMK Al-Muhadjirin 2 Bekasi mampu memberikan warna yang berbeda di bidang farmasi dan kesehatan, karena lulusan kami memang dipersiapkan untuk menjadi tenaga yang ahli, terampil dan profesional,” katanya. (Apl)