BEKASI SELATAN – Sebanyak 100 jajaran RSUD Kota Bekasi, terhitung mulai tanggal 16-17 Mei 2017 di upgrade pengetahuannya di bidang Kebersihan, Keindahan dan Keamanan (K3) di lingkungan kerjanya.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi, Roby Hermawan, kepada infobekasi.co.id, Rabu (17/5), menuturkan bahwa pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut tidak lain untuk meningkatkan pengetahuan para jajaran di RSUD Kota Bekasi mengenai sigap tanggap bencana, seperti kebakaran, proses evakuasi pasien dan sebagainya.
“Selain itu kegiatan ini juga untuk menguji sarana dan prasarana yang ada di lingkungan RSUD Kota Bekasi,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan yang menghadirkan pemateri dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Tagana Kota Bekasi tersebut, juga memberikan pengetahuan mengenai ketangkasan dan pengetahuan evakuasi baik bagi pasien maupun diri sendiri.
“Kami Tagana Kota Bekasi juga menularkan kemampuan kami di bidang ketangkasan dan evakuasi bagi pasien maupun diri sendiri ketika terjadi musibah,” tambah Roby.
Materi yang juga diisi dengan pengenalan alat evakuasi, cara pakai alat, melaksanakan evakuasi quick respon, baik evakuasi diri sendiri, 1 lawan 1, 1 lawan 2, 1 lawan 3 dan proses evakuasinya, sistem seret (Dragging), merangkak (Crawling), angkat (Pick Up) dan turun tangga 1 tali (Rappeling), diharapkan mampu menambah pengetahuan dan keterampilan jajaran di RSUD Kota Bekasi.
Karena saat ini gedung RSUD Kota Bekasi yang sudah berdiri bertingkat sudah seharusnya memiliki sistem keamanan dan penyelamatan dini baik dalam segi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Dalam kejadian bencana kebakaran, karyawan RSUD Kota Bekasi adalah orang pertama yang ada di lokasi, sehingga dengan pelatihan tersebut mereka paham akan tugasnya dalam bencana kebakaran dan sebagainya serta tetap mengedepankan keselamatan dalam melakukan proses evakuasi.
“Dengan adanya pelatihan ini, mereka bukan hanya mengerti alat evakuasi tapi juga dapat menggunakannya, baik untuk pasien maupun diri sendiri,” tegasnya. (Apl)