BEKASI SELATAN – Untuk menyambut bulan Suci Ramadhan, ratusan warga Kota Bekasi menggelar pawai obor, Sabtu malam (20/5).
Sebanyak ratusan peserta pawai obor yang diikuti oleh anak-anak, orang tua, pelajar serta sejumlah ormas islam turut hadir dalam pawai obor tersebut.
Mulai start dari Islamic Center dan melintas jalan Ahmad Yani, Jalan Insiyur Juanda, Jalan Kartini dan Jalan Hasibuan sejauh 10 Kilometer.
“Pawai obor di lakukan setiap rutin tiap tahun sekali menjelang bulan suci Ramadhan dan merupakan tradisi dilakukan warga Bekasi,” ujar kordinator pawai obor Habib Alwi Bin Muhamad Alattas.
Dirinya juga menambahkan, bahwa kenapa harus obor. Obor adalah salah satu simbul penerangan untuk penyemangat dalam menjalankan Ibadah puasa Ramadhan nanti.
“Kalo obor itukan sebenarnya hanya simbol yaitu sebagai penyemangat. Semangat kita dalam menjalankan ibadah puasa,” tambah pria yang biasa dipanggil Habib.
Peserta pawai obor juga mendesak kepada Pemerintah Kota Bekasi, segera mengeluarkan Maklumat pelarangan tempat hiburan yang buka selama bulan Ramadhan dan warung-warung makan juga harus tutup minimal menggunakan hordeng atau penutup.
“Selain semangat kita juga meminta Pemerintah Kota Bekasi segera mengeluarkan maklumat terkait pelarangan tempat hiburan malam yang harus tutup selama bulan Ramadhan,“ tambah Habib
