BEKASI TIMUR – Pengamat Administrasi Negara, Adi Susila mengatakan bahwa pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK Provinsi tak dapat secara otomatis mendongkrak elektabilitas Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, atau yang akrab disapa Pepen.
“Nggak otomatis naik elektabilitasnya (Pepen) karena kadang-kadang nggak nyambung antara pencapaian WTP dengan pelayanan. Kalau prestasi bagus tapi pelayanan masih belum bagus. Kan yang dirasakan langsung oleh masyarakat adalah pelayanannya,” ujar Adi kepada infobekasi.co.id, Selasa (6/6).
Menurutnya, sejauh ini pembangunan dan perubahan yang ada di Kota Bekasi belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat. Karena yang terlihat baru tata kotanya saja.
“Kalau saya yang merasakan, baru wajah kotanya saja yang berkembang jadi bagus. Tapi kalau bicara pelayanan, kesemrawutannya, transportasinya, kemacetan, dan lain-lain, itu masih jadi PR bagi Kota Bekasi,” pungkasnya. (sel)
