BEKASI SELATAN – Menjelang mudik mudik yang menggunakan sepeda motor masih menjadi primadona. Meski lebaran masih 10 hari lagi, namun sejumlah bengkel motor mendapatkan peningkatan omset. Seperti bengkel milik Andi (39) di Jalan Cikunir Raya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Andi mengaku, setiap musim mudik dirinya mendapatkan keuntungan hingga 50 persen. Pemudik ternyata bukan hanya service motor saja, melainkan mengganti suku cadang motornya yang sangat penting.
“Alhamdulillah, rezeki menjelang mau lebaran mas, biasanya mendapatkan omset hingga 50 persen lebih. Pemudik yang menggunakan sepeda motor, bukan hanya untuk service saja, tetapi mereka juga mengganti suku cadang motornya yang baru demi keselamatan,” ungkap Andi saat di temui infobekasi.co.id
Farhan misalnya, pemudik asal Jogyakarta ini hampir tiap tahun mudik dengan menggunakan sepeda motor. Selain lebih hemat dan irit, mudik dengan sepeda motor dirasa lebih cepat.
”Selalu mudik dengan sepeda motor, biasanya sebelum mudik ke bengkel dulu untuk keselamatan,” kata Farhan.
Meski harus mengeluarkan kocek sekitar Rp 500 ribu setiap ke bengkel untuk pulang kampung, namun dirinya tidak ada masalah.
”Kita memperhatikan keselamatan juga mas, kalo kendaraan baik dirawat dan kita juga sehat mudah-mudahan pulang kampung jadi lancar,” tambahnya.
Untuk pulang kampung Farhan biasanya seorang diri, lalu istri dan dua anaknya biasanya sudah lebih dulu pulang kampung halaman dengan bus program mudik gratis.
Meski sangat berbahaya mudik dengan sepeda motor, namun di perkirakan ribuan pemudik sepeda motor akan melintas di Bekasi untuk menuju ke Jawa Barat dan Jawa Tengah.