BEKASI TIMUR – Sebanyak 243 siswa kelas 10 SMA KORPRI Bekasi mengikuti psikotes yang diselenggarakan di lingkungan sekolahnya, Selasa (18/7).
Siti Mawadah, staf kesiswaan SMA KORPRI Bekasi, menuturkan psikotes yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya bagi siswa kelas 10 tersebut, tidak lain untuk mengetahui sejauh mana minat para siswa untuk menempuh jurusan yang ada di sekolah.
“Disini kan ada jurusan IPA dan IPS, dan psikotes bagi siswa baru ini sebagai upaya jurusan mana yang diminati oleh para siswa,” ungkapnya.
Kepada infobekasi.co.id, Siti menjelaskan, psikotes yang dilaksanakan selama satu hari tersebut, juga menggandeng salah satu lembaga psikotes dan menggunakan 7 ruang kelas yang ada.
“Kami menggandeng salah satu lembaga psikotes dan dari hasil psikotes ini nantinya juga akan diketahui metode pembelajaran yang diminati siswa,” tambahnya.
Hanya saja untuk psikotes yang dilaksanakan kali ini, terdapat sedikit perbedaan karena dilaksanakan diawal tahun pelajaran.
“Kalau dulu sebelum menerapkan kurtilas, psikotesnya dilaksanakan pada pertengahan tahun pelajaran, karena SMA KORPRI Bekasi sudah menerapkan kurtilas jadi psikotesnya dilaksanakan pada awal tahun pelajaran,” imbuh Siti.
Dengan adanya psikotes tersebut, maka SMA KORPRI Bekasi bisa melakukan proses evaluasi di dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang ada di lingkungan sekolahnya.
“Pastinya hal ini akan berdampak pada mutu dan kualitas pendidikan yang kami selenggarakan, karena evaluasi dari tahapan ini akan menjadi bagian terpenting bagi sekolah,” pungkasnya. (Apl)
