RAWALUMBU – Memasuki ajaran baru, SMK Bina Karya Mandiri 2 Bekasi bekali seluruh tenaga pendidiknya melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat).
Sekretaris Yayasan SMK Bina Karya Mandiri 2 Bekasi, Ayung Sardi Dauly, mengatakan bahwa diklat yang diselenggarakan bagi para tenaga pendidik di sekolahnya, tidak lain sebagai uoaya untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para tenaga pendidik di lingkungan sekolahnya.
“Kami ingin seluruh tenaga pendidik di sekolah kami memiliki kapasitas yang mumpuni di bidangnya,” aku Ayung kepada infobekasi.co.id, Kamis (20/7).
Diklat yang diselenggarakan selama tiga hari di Kuningan, Jawa Barat, yang dimulai pada 20-22 Juli 2017, juga sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SMK Bina Karya Mandiri 2 Bekasi sendiri.
“Melalui diklat ini kami berharap mutu dan kualitas pendidikan di sekolah meningkat dan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya,” jelasnya.
Selain itu, diklat tersebut juga ditujukan untuk proses sosialisasi kepada para tenaga pendidik terkait penerapan kurikulum di sekolah.
“Kebetulan SMK Bina Karya Mandiri 2 Bekasi menerapkan kurikulum 2013 dan diklat ini sebagai proses sosialisasi akan hal itu kepada mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Penasehat Lembaga Pendidikan Binakarya Mandiri Penyelenggara SMK Binakarya Mandiri 2 Bekasi, Dedi Djunaedi, mengatakan diklat yang diikuti oleh para tenaga pendidik SMK Bina Karya Mandiri 2 Bekasi tersebut juga sebagai sarana untuk pengembangan SDM tenaga pendidik yang bertujuan memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri di dalam proses mengajar di dalam kelas.
“Hal ini harus sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap individu tenaga pendidik yang ada dan kebutuhan di sekolah,” paparnya. (Apl)
