⁠⁠⁠⁠⁠Perekaman e-KTP di Lapas Bulak Kapal Gagal, Pendataan Persiapan Pilkada Tak Maksimal?

BEKASI TIMUR – Perekaman e-KTP yang telah dijadwalkan oleh Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil), Selasa (1/8) kemarin gagal dilakukan. Padahal, perekaman e-KTP tersebut dimaksudkan untuk mendata masyarakat guna persiapan pilkada 2018 nanti.

Kepada infobekasi.co.id, salah seorang staf lembaga pemasyarakatan bulak kapal, Aziz Arief menuturkan belum mengetahui perihal perekaman e-KTP yang dilakukan di lapas bulak kapal.

“Tadi memang benar ada dua orang orang Disdukcapil kesini. Tapi hanya sebentar. Iya, katanya sih mau melakukan perekaman KTP. Tapi cuma sekitar setengah jam, lalu balik,” ungkapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil, Nardi, mengakui bahwa benar ada miss komunikasi antara pihak Dinas dengan pihak lapas.

“Iya memang benar ada miss komunikasi. Kami sudah ada tim dan surat juga sudah dilayangkan ke pihak lapas. Sudah ada juga bukti tanda terima surat. Namun saat tim kami kesana kok tidak ada yang tau, tidak ada yang merasa menerima surat. Kami kasih bukti tanda terimanya tapi yang menandatangani tidak bernama, sehingga tidak ada yang mengaku. Makanya gagal,” jelas Nardi saat ditemui infobekasi.co.id di kantornya, Rabu (2/8).

Ia mengungkap, memang dalam dua hari pelaksanaannya kemarin, layangan surat terkait perekaman e-KTP di beberapa lokasi belum mendapat respon yang baik. Tidak hanya di lapas, tapi juga di SMK Karya Bakti pun belum berhasil dilaksanakan akibat belum adanya respon.

“Kita sudah evaluasi terkait ini. Kedepan kami akan pastikan seluruh jadwal jemput bola ini harus sudah benar-benar diterima sebelum tim kami datang. Jadi harus jelas, kalau ada masalah kita konfirm. Karena kita perekaman kan juga mengejar target Desember 2017 ini untuk data persiapan Pilkada,” paparnya.

Lebih lanjut, Nardi mengungkap terkait lokasi yang gagal dilakukan perekaman maka akan dilakukan penjadwalan ulang di gelombang jemput bola berikutnya.

“Kita masih ada waktu sampai desember, jadi pasti akan kita jadwalkan ulang. Apalagi ini kan perekaman untuk penghuni lapas,” pungkasnya. (sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini