BEKASI TIMUR – Pergantian nama Jalan Dewi Sartika Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur menjadi nama Biduanita penyanyi dangdut Jalan Dewi Persik membuat warga Jalan tersebut menjadi resah dan kecewa.
Rohili (65) yang merupakan warga asli Jalan Dewi Sartika menuturkan bahwa, sejarah Jalan Dewi Sartika tersebut di buat sejak zaman dahulu saat dirinya kecil. Pertimbangannya di berikan nama Jalan Dewi Sartika karena nama tersebut merupakan nama seorang Pahlawan Nasional wanita.
“Saya baru tau klo nama jalan kampung saya berubah di Google Maps, padahal sejarahnya nama jalan tersebut sangat panjang dan pertimbangannya juga matang. Warga setuju dengan nama Dewi Sartika karena nama tersebut merupakan nama salah seorang Pahlawan Nasional Wanita asal Jawa Barat,” kata Rohili dengan geram.
“Biar gimana pun, mengganti nama jalan di tempat kelahirannya tersebut kudu ada persetujuan dengan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Sementara itu, Indera (39) pemuda yang merupakan tokoh pemuda di Jalan Dewi Sartika mengaku, dirinya kecewa dengan penggantian nama jalan di daerahnya tersebut. Pasalnya, jika harus di ganti, kenapa harus dengan nama penyanyi dangdut.
“Emang gak ada lagi nama yang bagus dan nama yang menjadi panutan bagi anak cucu kita,” ungkapnya.
Indera menambahkan, saat ini dirinya dan pemuda lainnya hanya bisa menunggu kepasatian dari Pemerintah Kota Bekasi, untuk melayangkan surat protes terhadap mereka (red-Google Maps) karena sudah mengganti nama Jalan Dewi Sartika menjadi nama Dewi Persik.
“Kami mendesak pemerintah kota bekasi untuk segera melakukan tindakan, meski terlihat sepele namun untuk warga sekitar merupakan masalah besar,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Jalan dewi sartika ujungnya berada di Jalan Hasibuan dan berakhir di Jalan Insiyur Juanda di samping Pemkot Lama atau kurang lebih 1,2 kilometer.
