BEKASI TIMUR – Sejumlah pedagang hewan kurban, khususnya berjenis sapi diprediksi naik. Bahkan sapi Bali diprediksi masih dominan menguasai pangsa pasar hewan kurban di Kota Bekasi. Hal tersebut diakui karena jumlah daging yang dihasilkan sapi tersebut tergolong cukup banyak.
Endang Supendi, salah seorang penjual sapi kurban Amanah Babeh yang berada di Jalan Pahlawan, Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur, mengatakan bahwa sapi Bali masih dominan menguasai pasaran hewan kurban berjenis sapi di Kota Bekasi.
“Prediksi saya sapi Bali masih dominan untuk dijadikan hewan kurban di Kota Bekasi tahun ini,” ungkap Endang kepada infobekasi.co.id, Senin (7/8) via saluran telepon.
Ia mengatakan, untuk harga jualnya sendiri, sapi Bali memang mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun lalu.
Dimana tahun lalu per kilogramnya dijual seharga
Rp55-56 ribu per kilogramnya, tahun ini dijual seharga Rp57.000 ribu hingga Rp58.000 ribu per kilogramnya.
“Sedangkan kisaran harga terendahnya, sapi Bali berada dikisaran harga Rp11 juta per ekornya,” jelasnya.
Selain sapi Bali, Endang juga mengakui bahwa kenaikan harga jual sapi Jawa juga mengalami kenaikan sekitar Rp2.000 per kilogramnya.
“Sapi Jawa juga mengalami kenaikan seharga Rp2.000 per kilogramnya,” tandasnya. (Apl)
