Mahasiswa program studi Teknik Perminyakan, Universitas Bhayangkara Jakarta melakukan pemberdayaan masyarakat dengan sosialisasi dan pembagian konverter gas LPG untuk mesin motor.
Pembagian tersebut diutamakan untuk para Nelayan di Kecamatan Taruma Jaya, desa Segara Jaya dan Pantai Makmur di Bekasi.
Menurut Riyadi salah satu panitia acara Pemberdayaan Masyarakat tersebut, penghematan energi ini berguna bagi para pemakai motor perahu, nelayan dan pemerintah, karena menghemat pengeluaran BBM.
“Pemakaian gas seperti LPG ini juga menurunkan pencemaran udara. Masyarakat termasuk kita akan bernafas lebih segar,” kata Riyadi.
Tambahnya, dengan menggunakan gas LPG ini akan lebih berhemat daripada menggunakan bensin. Dengan menggunakan gas LPG mampu menurunkan 40% berat dari pemakaian bensin.
“Sejam dengan menggunakan LPG akan memakan biaya Rp 2.400,- pada harga LPG 3 kg. Dan bila menggunakan bensin, biaya yang diperlukan selama pemakaian 1 jam motor berjalan adalah Rp 6.500, padahal harga 1 liter bensin premium Rp 7.500. sangat jelas penghematan yang ditunjukkan, yaitu secara ekonomi hemat biaya 60% – 65%,” katanya.
Cara beralih dari penggunaan BBM ke LPG adalah dengan memasang Konverter di mesin tersebut. Paket Konverter terdiri dari bagian regulator, valve selenoid dan mixer.
Ada paket Konverter yang ketiga bagian tersebut langsung menyatu dengan karburator, tetapi ada juga yang terpisah.