Mahfudz Abdurrahman: Pencak Silat Dapat Dijadikan Bagian dari Kebudayaan Indonesia

BEKASI SELATAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Abdurrahman berharap pencak silat tidak hanya dimasukan kedalam bagian olahraga melainkan juga bagian budaya Indonesia.

“Kementrian Pariwisata sebaiknya melibatkan budaya persilatan ini sebagai bagian dari budaya Indonesia yang perlu kita pertahankan dan lestarikan,” tuturnya saat ditemui Infobekasi.co.id, Minggu (13/8).

Menurutnya, dalam kondisi di Indonesia yang penuh dengan permasalahan, pencak silat dapat menjadi satu jalan untuk pemersatu anak bangsa.

“Pencak silat identik dengan perjuangan dan moral keagamaan. Dengan situasi kondisi Indonesia yang carut marut seperti sekarang dengan berbagai isu seperti tawuran, intoleransi dan pertikaian, kita berharap pencak silat bisa menjadi jalan sebagai perekat dan pemersatu anak bangsa yang mudah-mudahan bisa terwujud,” tambahnya.

Lanjutnya, Pencak silat perlu dilakukan pembinaan dan para pemimpin harus memberikan suatu pengakuan atasnya.

“Sebagai bagian dari pejabat publik, saya harus melakukan pembinaan dan memberi dukungan. Tinggal nanti kreativitas dan peningkatannya akan kita pikirkan kira-kira bentuknya apa, seperti lomba yang tidak hanya dinilai dari lomba silatnya tetapi budayanya,” katanya.

Dirinya mengungkap, dengan adanya budaya asing yang masuk membuat para pencak silat malu dan merasa pencak silat sebagai olaharaga dan budaya pinggiran.

“Kita sebagai bagian dari anak bangsa rasanya perlu untuk mencoba berupaya merevitalisasi supaya menjadi kebangaan anak bangsa. Kalau soal modernisasi dan modifikasi itu soal packaging. Kita juga bisa melakukan kolaborasi dengan budaya-budaya yang lain tanpa kita menggeser nilai-nilai keasliannya,” ungkapnya.

Anggota Komisi V ini juga turut menghimbau DPRD Kota Bekasi untuk terus mendukung dari segi anggaran dan pembinaan jangka panjang.

“Mendukung dari bantuan anggaran supaya mereka bisa bertahan dan pembinaan jangka panjang, jadi tidak hanya dukungan dari segi anggaran tetapi juga bagaimana untuk mengemas supaya secara konteks dan konten yang bisa dikembangkan,” ujarnya.

Ia juga berupaya untuk menyuarakan budaya pencak silat ketingkat DPR RI melalui komisi X.

“Akan saya suarakan lewat teman-teman di komisi X, akan kita suarakan bahwa ini bukan hanya prilaku olahraga saja tetapi budayanya ini perlu dikembangkan di komisi X,” tutupnya. (Ren)⁠⁠⁠⁠

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini