Infobekasi.co.id – Penyandang gangguan jiwa atau disabilitas mental di Yayasan Galuh, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi bakal menggunakan hak pilihnya di dalam pemilihan umum 2019 yang berlangsung pada 17 April mendatang.
Meski akan menggunakan hak pilihnya, rupanya sejumlah warga binaan tak mengetahui kandidat Capres dan Cawapres RI yang bakal dicoblos.
“Nyoblos kali,” kata salah satu warga binaan yang mengaku bernama Frengki Yohanes Kurniadi Jeki. Butuh beberapa kali bertanya sampai Frengki menjawab itu.
Ketika dipertegas bakal mencoblos atau tidak, justru Frengki malah pusing. “Tapi, enggak tahu, pusing,” kata dia.
Frengki juga belum tahu sosok Capres dan Cawapres yang bakal dipilih. “Taunya Jusuf Kalla sama Bowo,” ujar dia.
Ketika ditegaskan lagi terkait siapa capres dan cawapresnya, dia menjawab bukan Jokowi maupun Prabowo. “Saipul Jamil,” kata dia.
Di Yayasan Galuh terdapat 435 warga binaan. Pada Selasa kemarin, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi melakukan cek retina kepada warga binaan yang akan menggunakan hak pilihnya.
Dari seluruh warga binaan di sana, yang memiliki KTP Kota Bekasi sebanyak 27, dan di luar Kota Bekasi 70. (fiz)
