Bawaslu Jabar Dan Pemkot Bekasi Bahas Persiapan Dana Pemilu 2018

Rapat Bawaslu dengan Pemkot Bekasi
Rapat Bawaslu dengan Pemkot Bekasi

BEKASI SELATAN – Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi, membahas persiapan dana pemilu 2018, di ruang rapat kantor walikota Bekasi, Selasa (10/05).

“Kami melakukan kunjungan rapat koordinasi dengan Pemkot Bekasi, untuk menegaskan bahwa pemilu secara serentak ditahun 2018, ada 16 kota dan kabupaten, termasuk Kota Bekasi, serta pemilihan gubernur,” ujar Kepala Bawaslu Jabar, Herminus, selesai melakukan rapat, Selasa (10/05).

Dirinya menambahkan, dalam hal ini, Pemkot Bekasi harus segera mempersiapkan anggaran Pilkada, mengingat semakin dekat gelaran pesta demokrasi di Kota Bekasi. Pada Pilkada 2018, ada yang berbeda karena para pengawas akan mengawasi hingga ditempat pemilihan.

“Untuk pemilu esok, ada Panwas disetiap TPS, jadi membutuhkan banyak anggaran, setidaknya untuk pengawas membutuhkan anggaran 12 milyar rupiah,” kata Herminus.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah meminta anggaran pelaksanaan Pilkada 2018 sebanyak 68 milyar rupiah, yang rencananya akan dianggarkan pada APBD tahun depan.

“Pada tahun ini memang masih dalam tahapan mengajukan anggaran, mudah-mudahan estimasi 68 milyar rupiah disetujui Pemkot Bekasi, dan akan dianggarkan pada 2017 nanti,” ujar Syafrudin.

Syafrudin menjelaskan, anggaran 68 milyar rupiah ini akan digunakan untuk keperluan sosialisasi, dan lebih dominan untuk anggaran honor KPPS dan PPDP.

Sementara, Zarkasih, selaku staf ahli bidang pemerintahan mengatakan, bahwa ketuk palu APBD harus disetujui oleh DPRD Kota Bekasi. Karena itu, pihaknya akan membahas ajuan dana Pilkada dengan DPRD Kota Bekasi terlebih dahulu.

“Kalau Pemkot Bekasi inginya dana itu tecukupi, dalam hal ini tidak ada yang kurang, tetapi harus dikonsultasikan dulu dengan pihak DPRD Kota Bekasi, nanti akan dibahas lagi,” kata dia.

Menurutnya, angka Rp 70 milyar sudah sesuai dengan jumlah suara yang ada di Kota Patriot, hal ini juga tidak jauh dengan anggaran di wilayah Depok dan Kabupaten Bogor. (Ez)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini