Infobekasi.co.id – Badan Pengawas Pemilu, Kabupaten Bekasi mendata ada 39 anggotanya jatuh sakit akibat kelelahan usai menjalankan tugasnya pada saat Pemilu 17 April lalu. Sebagian besar dari mereka kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Koordinator Divisi Pengawasan Humas, dan Hubungan Antarlembaga (PHL) Bawaslu, Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi anggotanya yang masih dirawat di rumah sakit maupun menjalani rawat jalan di rumah masing-masing.
“Sakitnya bermacam-macam, ada yang typus, demam berdarah, vertigo, gejala ginjal, dan lainnya,” kata Akbar di Cikarang, Kamis (25).
Menurut dia, sebagian besar dari mereka merupakan pengawas TPS yang bertugas melakukan pengawasan di TPS ketika proses pemungutan suara sampai penghitungan suara selesai. Mereka, kata dia, kelelahan karena bertugas hingga 24 jam lebih.
Akbar mengakui proses pemilu cukup menguras tenaga. Sebab, mayoritas penghitungan suara baru selesai dini hari, bahkan ada yang sampai pagi hari atau 24 jam lebih sejak bertugas mulai pukul 07.00 di TPS.
“Sampai saat ini belum ada yang menanggung biaya perawatan. Kami memberikan bantuan seadanya untuk sementara,” kata dia. (fiz)
Pihaknya telah mendata semua petugas di bawah tanggung jawab Bawaslu Kabupaten Bekasi untuk dilaporkan ke Bawaslu Jawa Barat. (adt)
