Infobekasi.co.id – Jalan raya Kalimalang di Bekasi (Bekasi Timur-Cikarang) merupakan jalur favorit pemudik sepeda motor menuju ke Jawa Tengah. Puluhan ribu kendaraan roda dua mengalir dari Jakarta melalui jalan yang berada di pinggiran Kalimalang itu.
Sejumlah pengguna jalan menyebut pemerintah lamban meningkatkan kapasitas Jalan Raya Kalimalang dibandingkan membangun jalan tol. Bahkan, mereka menyebut pemerintah setengah hati membangun Jalan Kalimalang. Hal ini tampak dari sejumlah titik yang telah dilebarkan dan dibeton tak dapat termanfaatkan pengguna jalan.
“Malah dipenuhi pedagang kaki lima, parkir mobil, dan lain-lain,” kata Rudi, pengendara sepeda motor.
Ia mencontohkan, selepas Bekasi Timur di sebelah kiri tepat di depan kawasan pertokoan Kalimas telah dibeton sepanjang 200 meter lebih. Tapi, selepas itu hanya terdapat bekas bangunan liar sampai jembatan 2 Kalimalang.
Karena itu, penggguna jalan mendesak pemerintah pusat segera “membereskan” Jalan Kalimalang. Soalnya, bertahun-tahun kualitas jalan tersebut tak mengalami perubahan. Kondisi sekarang malah rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas karena truk besar juga banyak menggunakan jalur tersebut.
“Kami ingin Jalan Kalimalang segera dilebarkan, ditata dengan baik, kemudian dipasang median jalan,” ujar dia. (fiz)
