Infobekasi.co.id – Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengeluarkan surat edaran mengantisipasi timbulnya kasus virus corona seperti yang sedang heboh di Kota Wuhan, Cina. Surat ditujukan kepada seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Bekasi.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Dezy Sukrawati, mengkonfirmasi surat edaran yang diterima pada 24 Januari lalu. Isinya, adalah pemberitahuan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan antisipasi penyebaran penyakit Pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya.
“Kalau di Kota Bekasi belum ada info (suspect virus corona),” kata Dezy ketika dikonfirmasi pada Senin (27/1).
Surat edaran dibuat berdasarkan surat edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat nomor 443/326-P2P tanggal 14 Januari. Di dalam surat itu, pemerintah provinsi merujuk kasus pneumonia berat di Kota Wuhan, Cina yang awalnya 27 kemudian meningkat menjadi 44.
Karena itu, lewat surat tersebut Dinkes Kota Bekasi meminta seluruh rumah sakit dan puskesmas melakukan deteksi, pencegahan, respon dan antisipasi munculnya kasus dengan gejala pneumonia berat dengan etiologi tak jelas seperti di Kota Wuhan, Cina.
Jika ada temuan kasus, agar dilakukan tata laksana, isolasi, dan dilaporkan secara berjenjang. Adapun, jika ditemukan kelompok atau klaster, pemerintah meminta rumah sakit maupun puskemas melakukan investigasi dan penanggulangan sesuai ketentuan yang berlaku.
Demi mencegah penularan dan penyebaran agar tidak meluas hingga menjadi kejadian luar biasa.
“Meminta seluruh jajaran fasilitas layanan kesehatan memantau perkembangan kasus-kasus pneumonia berat melalui media mainstream dan media online untuk dapat melakukan langkah-langkah yang diperlukan. (fiz)
Follow Instagram kami untuk mengetahui informasi terbaru lainnya :