Infobekasi.co.id – Pusat laboratorium dan forensik (Puslabfor) Polri merilis hasil penyelidikan ledakan di sebuah pabrik gas PT Semar Gemilang di Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi pada 28 Januari lalu. Ledakan disertai kebakaran di lokasi tersebut menewaskan lima orang.
“Karena terlepasnya valve pengisian gas,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan pada Jumat (14/2).
Valve, kata dia, berfungsi sebagai katup aliran gas. Di titik ini terjadi kebocoran saat dialirkan dari gudang penyimpanan gas ke mobil tangki. Adapun penyelidikan untuk menyimpulkan penyebab ledakan membutuhkan waktu selama dua pekan.
“Valve itu terlepas saat dialiri gas, karena pengemudi mobil tangki sudah terlebih dahulu melaju kedepan sebelum valve ditutup,” katanya.
Meski menimbulkan korban jiwa lima orang, kata dia, sejauh ini belum dilakukan penetapan sanksi pidana.
Adapun lima dari tujuh orang yang dirawat karena luka bakar itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Selain itu, rumah disekitar pabrik pengisian gas yang lokasinya di Jalan Raya Sukaringin, Desa Sukaringin, mengalami retak-retak.
Reporter: Muhammad Al Akhbar
Ini adalah hasil dari kecelakan kerja yg di sebabkan oleh faktor manusia ( human error ).
Jadi kedepan nya sekecil apapun jenis pekerjaan yg berhubungan dengan Oil & Gas….harus dibekali pengetahuan dasar kepada orang2 yg bekerja di lingkungan Oil & Gas.