Infobekasi.co.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta kepada pemerintah Kota Bekasi maksimal dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Bahkan, ia mewanti-wanti tak ada warga Kota Bekasi kelaparan di tengah penerapan kebijakan PSBB.
“Kota Bekasi adalah prioritas nomor satu, karena paling nempel dengan episentrum Jakarta,” kata Ridwan Kamil di Bekasi, Rabu (15/4).
Ada tujuh sumber bantuan dari pemerintah. Pertama adalah bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat nilainya sebesar Rp 500 ribu dalam bentuk uang tunai Rp 150 ribu kemudian sembako senilai Rp 350 ribu. Bantuan disalurkan lewat PT Pos Indonesia dan ojek online maupun konvensional.
Selain bantuan dari Provinsi, kata dia, sumber bantuan dari Kementerian Sosial lewat PKH (program keluarga harapan), kartu pra kerja bagi masyarakat yang belum bekerja atau baru saja diputus kerja, dana desa, kartu sembako, dan bantuan sosial presiden sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan.
“Kalau masih kurang, bisa disempurnakan dana dari Kota Bekasi (Pemerintah daerah). Jangan sampai ada warga Bekasi yang kelaparan,” kata dia.
Ia meminta kepada pemerintah daerah maksimal dalam menyalurkan bantuan. Tak melihat identitas diri, semua warga baik perantauan yang terdampak ekonominya berhak menerima bantuan.
“Lihat realita di lapangan,” katanya. (fiz)
Saya dari Cirebon bagaimana pak smpai saat ini sy belum menerima bantuan .