Infobekasi.co.id – Pencemaran parah kembali terjadi di Kali Bekasi. Air mengeluarkan buih tebal layaknya salju di eropa, ironisnya aroma tidak sedap sangat menyengat di hidung.
“Itu harusnya Pak Gubernur (Ridwan Kamil) atau Kementerian. Kalau kita kan melaporkan itu juga sudah sering, pemeriksaan lab juga sudah sering,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada wartawan, Rabu (22/4).
Pencemaran di Kali Bekasi dinilai sangat mengganggu. Bahkan, pengunjung Curug Parigi di Bantargebang merasa tidak nyaman dengan aroma tidak sedap yang menyengat di hidung.
Selain penanganan dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat dan setingkat kementerian, penanganan juga harus melibatkan penegak hukum baik polisi maupun kejaksaan.
“Saya nanti mau ngomong dengan Pak Kapolres dan Pak Kajari. Tapi kan kalau pelanggarannya di sana (Bogor), kita tidak bisa apa-apa,” ucap Rahmat Effendi.
Rahmat menuding sumber pencemaran berasal dari sejumlah aktivitas industri di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor. Sebab, hasil penelitian di perbatasan, kandungan limbah sudah ada.
“Itu sudah berpuluh-puluh kali dilakukan, jenisnya sama berbusa seperti itu dan pasti dari pabrik yang sama dan mengeluarkan limbah yang sama,” kata Rahmat Effendi. (fiz)