Sejarah Nama Jatiraden, Dari Ulama yang Diburu Penjajah sampai Bekasi

Infobekasi.co.id – Jatiraden, sebuah wilayah di Kota Bekasi yang memiliki banyak kisah sejarah. Jatiraden berada di Kecamatan Jatisampurna, wilayah yang berbatasan dengan Bogor maupun Jakarta di bagian barat sisi selatan.

Nama Jatiraden sendiri, menurut warga setempat diambil dari nama seorang ulama yang menyebarkan Islam di wilayah tersebut. Adalah Raden Sanghiang Senopati Ahmad yang biasa dipanggil Mbah Raden di abad ke-16.

Demikian dituturkan oleh keturunan ke-6 Mbah Raden, Abah Ghozali ketika berbincang dengan jurnalis infobekasi.co.id.

“Sebenarnya dulu itu bukan karena beliau dipanggil Radenan, tetapi beliau itu sering disebut dengan nama Rahadian yang artinya orang yang dihormati,” ucap Abah Ghozali.

Mbah Raden, kata dia, berasal Jakarta lalu menetap dan menyebarkan syiar Islam di Bekasi khususnya di wilayah Jatisampurna. Mbah Raden, kata dia, ke Bekasi untuk bersembunyi dari kejaran pasukan Belanda di Jakarta.

“Karena Belanda itu tidak bisa mengucapkan sebutan Rahadian asal nama Mbah Raden maka akhirnya Belanda pun menyebut dengan nama Raden,” terangnya.

Karena ketokohannya itu, wilayah Jatiraden mulanya disebut Kampung Raden Kaum berada di Kranggan Kulon. Ketika pemekaran wilayah pada 2005, Kampung Raden Kaum dijadikan sebuah kelurahan yang sekarang menjadi Jatiraden.

Kontributor: Denny Arya Putra