Infobekasi.co.id – Seorang bocah berusia 11 tahun, Mega Maharani ditemukan meninggal dunia setelah terjebak di dalam pusaran air bendungan Kali Rawatembaga, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (29/3).
Mulanya, bocah yang tercatat sebagai warga Jalan Bekasi Tengah RT 05 RW 07 Gang Patriot Nomer 28 Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur berenang bersama kawan sebayanya.
Diduga tidak tahu ada pusaran air di sekitar bendungan antara saluran suplesi Kalimalang dengan Kali Rawatembaga. Lubang pusaran diduga cukup lebar, sehingga membuat korban masuk ke dalamnya.
Komandan Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Rahmat mengatakan pihaknya yang mendapatkan laporan segera ke lokasi untuk mengevakuasi.
“Kemudian tim berusaha untuk melakukan proses evakuasi dengan cara mencoba menjebol beton yang ada di tanggul itu dengan palu,” kata dia.
Menjebol beton karena petugas tidak dapat menjangkau korban. Belum lagi kondisi air di pusaran itu juga cukup deras. Ada juga tumpukan sampah.
“Sehingga kita mencoba untuk melakukan jebol beton yang berada di tanggul untuk memudahkan evakuasi, karena jalur untuk meraih korban agak jauh,” ungkap dia.
Rahmat menambahkan, kemudian setelah dilakukan jebol beton tersebut, akhirnya korban berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia oleh tim dan kini korban sudah dibawa ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid.
“Alhamdulillah dari kita jebol beton itu, korban bisa segera evakuasi, meski kita membutuhkan waktu,” kata dia.
Kontributor: denny arya putra
