Infobekasi.co.id – Anggota DPR RI, Ahmad Syaikhu mengajak anak-anak muda menjadi wirausahawan digital atau Digitalpreneur. Hal itu disampaikan Syaikhu dalam acara Webinar Bakti Nusantara kerjasama Kemenkominfo dan Komisi I DPR RI secara daring, Kamis, (12/8).
“Ayo anak-anak muda. Jadi Digitalpreneur karena ini adalah zaman digital,” ujar Syaikhu kepada 200 peserta yang mengikuti acara tersebut.
Menurut Syaikhu, jumlah pengusaha di Indonesia masih sangat sedikit. Di ASEAN, masih lebih rendah dari negara lain. Indonesia baru sekitar 3,47 persen dari total penduduk. Sedangkan Malaysia dan Thailand, sekitar 4,74 persen dan 4,26 persen. Dan Singapura sebesar 8,76 persen.
Padahal, lanjut Syaikhu, banyak ahli menyimpulkan bahwa untuk menjadi sebuah negara maju, maka rasio wirausahawan berkisar 10-14 persen. Berpijak dari sini, terlihat jelas betapa masih jauhnya kita dari angka ideal untuk disebut sebagai negara maju.
“Data ini harus membuat kita tergerak untuk menjadi pengusaha. Saat ini, peluang Indonesia untuk bergerak menjadi negara maju yang ditunjukkan dari jumlah entrepreneurnya sangat terbuka lebar,” ungkap Syaikhu.
Pertama, jumlah penduduk kita yang sangat besar. Sekitar 270 juta jiwa. Kedua, bonus demografi sejak 2012 dengan meningkatnya proporsi penduduk usia produktif hingga 68,1%, yang berklimaks pada 2028 – 2030. Ketiga, teknologi internet yang semakin massif yang berpotensi besar melahirkan Digitalpreneur atau Wirausahawan Digital.
Presiden PKS itu kemudian memberikan tips menjadi Digitalpreneur yang sukses. Kiat tersebut berdasarkan pengalamannya sebagai Pendiri Asyikpreneur sejak 2018 yang mewadahi anak-anak muda terjun ke dunia usaha.
“Tipsnya antara lain jeli membidik segmen pasar yang tepat, cermat melihat peluang pasar, kreatif dan inovatif, fokus, mau belajar dari pengalaman orang lain dan tidak serampangan dalam mengambil langkah,” papar Syaikhu.
Tentu saja disamping itu, perlu ada kebijakan pemerintah yang mendukung penuh hadir dan berkembangnya Digitalpreneur.
“Ini bisa dilakukan dengan membuat regulasi-regulasi yang dapat menumbuhkembangkan keberadaan pengusaha digital di Tanah Air,” pungkas Syaikhu.
Selain Syaikhu, yang bertindak sebagai Keynote Speaker, hadir juga pembicara lainnya, yakni Pakar Kehumasan Prof. Widodo Muktiyo dan Praktisi Digital Marketing Adi Fikri Humaidi. (ek)
