Infobekasi.co.id – Pemerintah Kota Bekasi secara tegas menyatakan akan menunda mengenai kenaikan pangkat terhadap para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkunga kerja apabila ditemukan masih berpergian ke luar kota ketika libur natal dan tahun baru (nataru). Demikian disampaikan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
“PNS kalau bandel (keluar kota) bisa ditahan kenaikan pangkatnya, bisa diberikan peringatan,” ucap Rahmat kepada infobekasi.co.id di RSD Stadion Patriot Chandrabaga, Rabu (17/11).
Ia menjelaskan hal ini diantaranya menyusul terkait para pegawai dilingkungan kerja Pemerintah Kota Bekasi, agar kepada mereka lebih memperhatikan untuk tidak berencana berpergian ke luar kota dalam masa liburan tersebut, Sebab masa Pandemi Covid-19 masih tengah berlangsung.
Serta,kata dia meski terhadap kemungkinan para PNS tersebut untuk melanggar aturan yang ditetapkan itu kecil, akan tetapi, dirinya juga turut
menghimbau agar kepada para pegawainya tetap disiplin dan mematuhi dari aturan yang sudah berlaku.
“Ya memang ada tentang kedisplinan pegawai kan ada, kalau ada yang seperti itu (pns bandel cuti ke luar kota) ya tinggal tunggu aja sanksinya. Tapi kecil kemungkinan,” pungkasnya.
Rahmat menambahkan sedangkan mengapa alasan kebijakan itu dilakukan di lingkungan kerjanya, Salah satunya dikarenakan guna mengantisipasi dari adanya lonjakan Covid-19 pasca libur panjang nanti.
“Kalau aturan ya merayakan kegiatan ibadah natal ya silahkan ya semua warga masyarakat. Tapi tentunya kalau kegiatan ke luar kota satu dan lain hal, belajar dari kejadian tahun yang lalu kan ada transmisi yang luar biasa,” tuturnya.
Walau,kata dia kembali, dirinya juga tidak melarang warganya untuk cuti dan liburan di dalam kota, namun untuk keluar kota sudah seharusnya difikirkan kembali.
“Untuk keliling di dalam kota ga masalah, tapi kalau di luar kota bahkan sampai ke luar pulau ya tolong dipikirkan, sebelum ada kebijakan dari pemerintah pusat,” tutupnya.
Kontributor : Denny Arya Putra
