Infobekasi.co.id – Tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi amblas sepanjang 300 meter. Sebanyak delapan desa di kecamatan tersebut terancam terendam banjir limpasan Sungai Citarum.
Camat Cabangbungin, Asep Buchori mengatakan, tanggul kritis tersebut amblas sejak Minggu (2/1). Namun titik amblas tanggul semakin memanjang sejak Senin (3/1) sore.
“Sebenarnya di sini ada 700 meter tanggul kritis. Nah sekarang sedang dilakukan penurapan, mungkin karena kontur tanahnya labil jadinya amblas,” katanya, Selasa (4/1).
Tanggul kritis yang amblas sangat berpotensi jebol jika intensitas hujan tinggi dan debit air meningkat di hulu Sungai Citarum.
“Kalau intensitas hujan terus menerus selama 20 hari, kemudian debit air meluap dari hulu maka bisa jebol. Apa lagi ini tanggul yang amblas posisinya di belokan, hantaman air keras maka bisa jebol tanggulnya,” ucap Asep.
Jika tanggul kritis yang amblas jebol, lanjut Asep, maka empat kecamatan bisa terdampak limpasan air Sungai Citarum.
“Tiga sampai empat kecamatan dan delapan desa di Cabangbungin bisa terendam hingga ketinggian air dua meter kalau tanggul kritis yang amblas itu jebol. Di sini ada 55 ribu penduduk dan 30 ribu hektare area pertanian, kalau terjadi bencana (tanggul jebol) maka pemulihan ekonomi akan lebih sulit lagi,” katanya.
Siapkan Lokasi Evakuasi Warga
Untuk mengantisipasinya, Muspika Cabangbungin Kabupaten Bekasi sudah menyiapkan lokasi evakuasi warga jika tanggul Sungai Citarum tersebut jebol.
“Kami dengan BPBD, Linmas, Polsek dan Koramil sudah membuka posko di pinggir Citarum, kami juga sudah bikin petunjuk evakuasi. Untuk warga yang dievakuasi, kami sudah membuka tenda di kantor kecamatan,” katanya.
Asep menuturkan, perbaikan tanggul kritis di Cabangbungin sementara ini hanya dilakukan secara kegawatdaruratan. Perbaikan tersebut menurutnya tidak akan menyelesaikan masalah jika belum dilakukan secara permanen.
“Kemarin sudah memasang turap pakai bambu, beronjong, tapi itu bukan menyelesaikan masalah. Karena memang harusnya dilakukan perbaikan permanen tanggulnya. Perbaikan tanggul permanen tidak bisa dalam waktu dekat, tapi harus dalam waktu dekat. Tidak bisa singkat tapi harus segera dilaksanakan perbaikan secara permanen,” ungkapnya.(kendra)