Infobekasi.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) seratus persen di sekolah ditunda. Pasalnya, penyebaran virus corona varian omicron terus meningkat, meski di wilayahnya belum ditemukan.
“Iya karena ini perkembangan terakhir DKI Jakarta kan seperti ini. Maka kita cukup hati hati betul menetapkan kebijakan,” ucap Tri kepada wartawan di RSD Stadion Patriot Chandrabaga, Senin (10/01).
Ia juga menyampaikan, walaupun dalam proses PTM penundaan ini ada yang kecewa. Tetapi, dirinya juga mengingatkan untuk pentingnya menjaga kesehatan di dalam situasi Pandemi Covid-19 seperti ini.
“Ya pasti kecewa, pasti. Apalagi kalau kemudian harapannya cukup besar. Tetapi kan yang paling utama sehat, yang paling utama adalah jangan sampai kemudian masuk kepada tahap yang ketiga ini juga akan sangat memberatkan sumber daya yang kita miliki, belum lagi kemudian warga masyarakat yang saat ini sudah mulai bangkit nanti akan kemudian lebih berat lagi kita recovery nya,” ujarnya.
“Jadi saya kira yang dibutuhkan adalah kesabaran, yakin pemerintah akan memberikan yang terbaik bagi warga masyarakatnya,” tambahnya.
Serta, kata dia dari penundaan ini, pihaknya masih akan melakukan tahap evaluasi kembali, terutama evaluasi dalam situasi penyebaran Kasus Covid-19 di Kota Bekasi guna melihat kapan persiapan pembelajaran ini bisa segera dilakukan.
“Perintahnya juga saya tadi dari Bu Dinkes menyatakan kita evaluasi sampai tiga Minggu kedepan. Jadi artinya sebetulnya sama dengan akhir Januari. Ya kita lihat aja di awal February,” ulasnya.
Kontributor : Denny Arya Putra
