Infobekasi.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary meminta PT. Mandos Kurnia Sejati yang menggarap pembangunan unit sekolah baru (USB) SMP Negeri 47 di Jalan Jamlang RT 04 RW 11, Keluarahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih untuk kooperatif terhadap aspirasi warga.
“Pembangunan SMPN 47 yang sudah melewati tenggat waktu yang sudah ditentukan yaitu 55 hari kerja dan sampai saat ini belum terlihat pembangunan yang signifikan menyisakan permasalahan di tengah warga sekitar,” kata Latu kepada infobekasi.co.id, Kamis (27/1/2022).
Ia menyebut, warga resah karena jalan utama yang dilalui oleh kendaraan proyek kondisinya menjadi rusak. Ia mengatakan, warga menuntut kepada pihak pengembang untuk bisa memperbaiki jalan tersebut sebagai konsekuensi dari pengerjaan proyek sekolah.
“Tapi sampai saat ini masih belum ada upaya serius dari pihak pengembang untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan pihak pengembang juga lalai dalam pengerjaan proyek yang melewati tenggat waktu yang ditentukan,” katanya.
Latu Har Hary ketika melakukan sidak meminta keseriusan dari pihak pengembang untuk bisa mengakomodir permintaan dari warga.
“Jangan sampai hal ini menjadi berlarut-larut dan membuat pembangunan SMPN 47 tersebut menjadi tertunda lebih lama lagi,” kata dia.
Bang Jampang, sapaan akrab Latu Har Hary juga meminta DISPERKIMTAN sebagai dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan evaluasi apabila ditemukan permasalahan yang dilakukan oleh pengembang.
“Kalau bisa diberikan sanksi agar pihak pengembang tidak main-main dalam melakukan tugasnya,” ucapnya.
Ia menambahkan, keberadaan SMPN 47 ini sangat penting dan ditunggu-tunggu oleh warga dan juga seluruh stakeholder pendidikan di sana. Karena selama ini bangunannya masih menumpang di SDN Jatimelati 1.
“Dengan Alokasi anggaran Rp 2,2 miliar yang diambil dari dana APBD, maka harapannya pembangunan SMPN ini bisa segera rampung tanpa menyisakan masalah,” ucapnya.
“Kami di Komisi IV akan senantiasa melakukan pengawasan dan responsif terhadap permasalahan dan aduan dari warga untuk bisa bersama-sama mengawal dan mengawasi penggunaanya agar berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya. (fiz)