Infobekasi.co.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi menyambut baik terkait kebijakan baru dari MUI Pusat tentang dirapatkannya Shaf Salat. Langkah ini menyusul setelah pemerintah pusat mencabut berbagai aturan protokol Covid-19.
“Kami dari MUI Kota Bekasi menganggap itu positif, dan kita juga mendukung baik kalau seandainya sudah aman dan itu sudah menjamin keselamatan kita semua, kita mendukung lah agar shaf-shaf itu dirapatkan,” ucap Sekretaris MUI Kota Bekasi Hasnul Kholid Pasaribu kepada wartawan, Jumat (11/03).
MUI Pusat menerbitkan fatwa yang tertuang dalam Bayan Dewan Pimpinan MUI tentang Fatwa MUI terkait Pelaksanaan Ibadah dalam Masa Pandemi. Melalui nomor Bayan MUI Nomor Kep-28/DP-MUI/III/2022. Yang dimana dari pernyataan itu bertuliskan,”Umat Islam wajib menyelenggarakan salat Jumat dan boleh menyelenggarakan aktivitas ibadah yang melibatkan orang banyak, seperti jemaah salat lima waktu/rawatib, salat Tarawih dan Ied di masjid atau tempat umum lainnya, serta menghadiri pengajian umum dan majelis taklim dengan tetap menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19,” demikian isi dari pernyataan tersebut.
Kendati begitu, kata dia meski pernyataan tersebut sudah dikeluarkan. Akan tetapi, menurutnya pihaknya sementara ini juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi pada khususnya guna membahas kebijakan ini agar juga bisa diterapkan diwilayahnya.
“Belum, seruan seperti itu belum, sebenarnya kita lagi menunggu mau berbicara dulu dengan Walikota dan Dinas Kesehatan cuman Walikota nya itu sekarang lagi mengadakan hari ulang tahun Bekasi jadi belum sempat ngobrol,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, sedangkan dari adanya pernyataan itu, kata dia, diharapkan agar semua daerah juga bisa mengikuti. Sebab, menurutnya apabila melihat perkembangan Kasus Covid-19 di Kota Bekasi, melalui penyebaran kasusnya juga sudah mengalami penurunan.
“Tapi intinya kita berharap apa yang disampaikan MUI pusat itu menyebar ke daerah-daerah, dan kita tahu persis Kota Bekasi itu InsyaAllah udah mulai aman, udah aman lah, udah aman. Kita perlu lah merapat kan saf dan sebagainya,” tutupnya.
Kontributor : Denny Arya Putra
