Infobekasi.co.id – Pemerintah Kota Bekasi berencana untuk membuat Satuan Tugas (Satgas) guna melakukan pencegahan terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak yang ada diwilayahnya.
Ini menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerapkan micro lockdown di tingkat kecamatan atau desa untuk mencegah meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebab berdasarkan laporan yang ada, melalui Selasa (17/05) sebanyak 662 ekor sapi potong, sapi perah, domba, dan kambing di Jabar terinfeksi PMK.
“Tadi malam sudah dilakukan sosialisasi terkait PMK yang ada di Kota Bekasi. Yang jelas kita akan membuat Satgas, Kita akan siapkan antisipasi terkait dengan PMK menjelang perayaan hari raya qurban,” ucap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat ditemui infobekasi.co.id di sekitaran area Plaza Pemkot Bekasi, Kamis (19/05).
Tri mengatakan, adapun langkah-langkah lanjutan yang akan dilakukan oleh pihaknya guna mengantisipasi terjadinya penyakit PMK di tingkat wilayah. Kata dia, pihaknya juga berencana akan membuat posko pembatasan mengenai masuknya hewan ternak dari wilayah luar Kota Bekasi.
“Dengan dari adanya posko itu. Nantinya ada All Centernya jadi setiap Lurah Camat kita minta secara bertahap mereka melakukan pengawasan. Sehingga mereka tau tanda-tanda awal, karena yang penting bagaimanapun bagi hewan yang datang itu kan memiliki sertifikat yang di keluarkan oleh pengiriman asal,” pungkasnya
Kontributor : Denny Arya Putra
