Infobekasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menggunakan dana bantuan tak terduga atau BTT untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Rencana penggunaan dana tersebut sudah direstui Kementerian Dalam Negeri.
“Kami sudah menerima undangan oleh Mendagri bisa menggunakan dana BTT. Yang penting diberi kewenangan BTT untuk itu,” ucap Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Senin (29/8).
Dia mengatakan, kenaikan sejumlah kebutuhan pokok disebabkan karena tingginya inflasi.
“Ya kami kemarin sudah di-briefing dalam tim penanggulangan inflasi, karena Kenaikan harga telur, daging dan lainnya akibat inflasi yang cukup tinggi,” katanya.
Penggunaan BTT untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok ini salah satu caranya dengan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat.
“Misalkan membantu distribusi ataupun subsidi terhadap masyarakat yang kurang mampu atas kenaikan bahan bahan pokok ini. Sedang kami kaji apa saja yang perlu didistribusikan sehingga masyarakat dapat menjangkau harga-harga kebutuhan pokok,” ucap Dani.
Selain bantuan langsung, operasi pasar murah juga direncanakan bakal digelar di sejumlah wilayah agar masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Bisa saja kami gelar pasar murah. Atau, mungkin kami membeli barang dari kabupaten/kota lain yang stoknya masih banyak, sedangkan di sini minim,” katanya.(kendra)