Infobekasi.co.id – Getaran gempa terasa di sekitaran Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, disaat masyarakat sedang isrirahat makan siang, ada juga yang masih melakukan aktivitas disekitaran lokasi. Pusat gempa terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan magnitudo 5,6, Senin (21/11) Siang Pukul 13.21 WIB.
Salah seorang saksi di lokasi sekitar Kota Bekasi, Aldo, mengatakan, awal mula terjadinya getaran gempa, Ia sedang makan siang di salah satu warung. Kemudian, terasa getaran gempa meski beberapa saat.
“Saya lagi makan mie, Terus tiba-tiba ada getaran. Kirain saya kenapa, Eh, enggak tahunnya dari orang-orang sekitar, bilang ada gempa” tutur Aldo.
Saat kejadian, kata Dia, dirinya melihat Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) bergoyang akibat getaran gempa.
“Saya panik karena gempa. Lampu PJU yang ada di jalan juga mengalami getaran. Saya rasakan selama empat menit lebih, selepas itu saya langsung mencoba menyelamatkan diri,” kisahnya.
Agus (28), warga Kp. pengarengan, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, juga kaget lantaran tembok rumahnya bergoyang. Ia langsung keluar rumah, memanggil anaknya yang sedang asyik main bola di halaman rumah.
“Saya kaget. Langsung ke luar rumah. Cari anak yang lagi main di halaman rumah, takut terjadi apa-apa,” ujarnya.
Begitu juga, Ida (26), warga Kaliabang, Bekasi, mengaku terkejut lantaran dirinya sedang santai di dalam rumah, tiba-tiba lantai begoyang cukup kencang.
“Saya kira ini ada apa, lantai rumah goyang. Ternyata ada lindu (gempa),” ujar ibu dua anak tersebut.
Dari pantauan, infobekasi.ac.id, warga Kota Bekasi secara serentak memposting kejadian gempa di media sosial, Whatsaap, Intagram, Facebook. Beragam komentar, beragam cerita yang mereka bagikan. Efek gempa di Cianjur hampir menyebar ke Jabodetabek, meski hanya terasa getarannya saja.
Menurut BMKG, gempa yang terjadi di Cianjur tidak berpotensi Tsunami. Namun, masyarakat diimbau selalu waspada terhadap bencana alam.
Kontributor: Denny Arya Putra
(drs)