Infobekasi.co.id – Seorang anak perempuan berusia 12 tahun ditemukan meninggal dunia setelah rumahnya di Perumahan Tridaya Indah 3, Blok D20 RT01 RW05, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi hangus terbakar, Senin (21/11).
Korban berinisial NN ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar mandi. Dia diduga meninggal dunia karena kesulitan bernafas ketika rumahnya dilalap si jago merah.
Peristiwa ini berawal ketika korban yang sedang mandi mendengar teriakan ibunya yang meminta untuk segera keluar rumah sekitar pukul 10.30 WIB. Karena saat itu, api tiba-tiba muncul dari pompa air dan menyambar tabung gas.
Korban yang saat itu sedang mandi langsung keluar rumah hanya mengenakan handuk. Namun ketika sudah di depan rumah, tiba-tiba korban masuk kembali ke dalam rumahnya yang saat itu masih dipenuhi kobaran api.
“Ibunya minta supaya korban keluar rumah, nah korban udah sempat keluar rumah pakai handuk, mungkin karena malu enggak pakai baju jadi korban masuk lagi ke dalam rumah mau ambil baju, tapi kejebak api semakin besar,” kata Haryanto (50), warga setempat.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar mandi. Diduga korban meninggal dunia karena kepulan asap tebal sehingga sulit bernafas.
“Pas dievakuasi enggak ada luka bakar di badan korban, mungkin karena sesak nafas,” ucapnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri mengatakan, hasil dari penanganan diketahui api mulai membesar dari ruang tengah. Kobaran api semakin membesar dan dengan cepat menghanguskan seisi ruangan.
“Api membesar dari ruang tengah menjalar dan menghanguskan satu unit rumah, diikuti oleh satu korban jiwa yang terjebak di kamar mandi,” katanya dalam keterangan tertulis.
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Setelah hampir satu jam dilakukan proses penanganan, api akhirnya berhasil dipadamkan petugas.
Dugaan sementara, peristiwa kebakaran ini disebabkan korsleting listrik pompa air yang kemudian menyambar tabung gas 3 kilogram.(kendra)