Infobekasi.co.id – Anggota DPRD Kota Bekasi, Komarudin menyesalkan diubahnya pemanfaatan dana hibah dari DKI Jakarta untuk pembangunan infrastuktur di wilayah Bantargebang. Semula ada dana untuk pelebaran jalan, tapi dipakai untuk perbaikan saluran.
“Peruntukannya sebenarnya untuk lanjutan pelebaran jalan pangkalan 2 yang juga sebagai jalan lingkar luar Kota Bekasi menurut perda RTRW,” kata Komar kepada Info Bekasi.
Jalan yang butuh dilebarkan, mulai Simpang Rawa Tengah dan Jalan Benda sampai ke Perumahan PU Sumurbatu. Tapi, anggaran untuk pelebaran dialihkan ke perbaikan saluran dan pelebaran tikungan. Karena dana yang ada dianggap tidak cukup untuk melebarkan jalan.
“Hal ini sangat disesalkan. Harusnya pembangunannya tetap untuk pembebasan lahan dan pelebaran jalan walaupun mungkin tidak terlalu banyak yang dibebaskan dan dilebarkan,” kata dia.
Imbas perbaikan saluran di tengah jalan yang belum dilebarkan, lalu lintas sempat semrawut. Truk-truk bertonase besar sempat kejeblos di lokasi galian. “Sekarang sudah dirapihkan,” kata Komar.
Karena itu, Komar meminta Plt Wali Kota Bekasi meninjau kembali proyek yang diajukan dengan dana hibah DKI untuk Bantargebang.
“Supaya fokus pada persoalan infrastuktur di wilayah Bantargebang,” ucap Komar. (adi)









































