infobekasi.co.id – Polusi udara masih menjadi perbincangan hangat di Bekasi. Hingga saat ini udara bekasi dan sekitarnya masih jauh dari kata sehat untuk di hirup manusia.
Dan menjadi highlight dalam kualitas udara adalah tingginya PM 2.5. PM ini yang mengukur tingkatan polusi di bekasi.
Menurut EPA (Environment Protection Agency), PM adalah campuran partikel padat dan tetesan cairan yang ada di udara.
Beberapa partikel, seperti debu, kotoran, jelaga, atau asap, berukuran sangat besar atau gelap sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.
Partikel halus PM2.5 dapat terhirup, biasanya berdiameter 2,5 mikrometer atau kurang. Ukuran partikel 2,5 sama dengan sehelai rambut di kepala Anda.
Tingginya konsentrasi PM2.5 di bekasi, dipengaruhi berbagai sumber emisi yaitu sumber lokal. Sumber lokal meliputi transportasi dan residensial, maupun dari sumber regional dari kawasan industri.
Pergerakan polutan udara seperti PM2.5 dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dari satu tempat ke tempat lain. Angin yang membawa PM2.5 dari sumber emisi dapat berpindah ke lokasi lain sehingga meningkatkan konsentrasi PM2.5.
Peningkatan konsentrasi PM2.5 mempunyai hubungan positif atau proporsional dengan kelembaban udara. Cuaca Bekasi yang panas dan belum adanya turun hujan membuat tingkat polusi semakin tinggi.
Reporter : Aleisa Dian Mutia
Editor : Dede Rosyadi