Infobekasi.co.id– Acara peningkatan kapasitas yang baru-baru ini digelar di Balai Patriot Pemerintah Kota Bekasi, telah menjadi sorotan utama. Dalam acara ini, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memaparkan visinya untuk mengubah peran Camat dan Lurah menjadi mata, telinga, dan hati masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, serta narasumber utama, Prof. Dr. Fernandes Simangunsong, seorang guru besar ilmu pemerintahan dari IPDN. Dengan tema “Optimalisasi Pelaksanaan Tugas Camat dan Lurah,” acara ini bertujuan untuk menciptakan inovasi dalam pelayanan publik di tingkat Kecamatan dan Kelurahan, sekaligus menjaga stabilitas wilayah dalam persiapan Pemilu tahun 2024.
Prof. Fernandes Simangunsong, dalam paparannya, menekankan bahwa Camat dan Lurah memiliki peran kunci dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik. Mereka diharapkan mampu merencanakan dan melaksanakan tugas pemerintahan dengan efektif dan efisien serta menerapkan pertanggungjawaban yang tepat.
Beliau juga menekankan bahwa birokrasi pemerintahan yang handal dan profesional sangat penting dalam menghadapi tantangan globalisasi yang cepat. Inovasi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara juga menjadi kunci keberhasilan.
Wali Kota Bekasi, dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya peran Camat dan Lurah sebagai garda terdepan dalam pemerintahan. Menurutnya, pelayanan good government yang berkualitas adalah kunci untuk mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
“Camat dan Lurah harus menjadi mata, telinga, dan hati saya dalam mendengarkan keluhan dan aduan masyarakat. Mereka adalah ujung tombak di wilayah dalam memenuhi kebutuhan warga Kota Bekasi,” tegas Tri Adhianto.
Keberhasilan Pemerintah Kota Bekasi dalam meraih gelar juara terbaik untuk Kelurahan dan Kecamatan di tingkat Provinsi pada tahun ini menjadi bukti nyata dari kerja keras semua perangkat pemerintahan. Wali Kota Bekasi meyakini bahwa Camat dan Lurah adalah individu yang terpilih untuk melayani sistem pemerintahan di wilayah mereka, dan mereka dapat menjadi penopang pelayanan prima kepada masyarakat.
“Perlihatkan kinerja terbaik sebagai penggerak di wilayah. Responsif terhadap keluhan dan aduan masyarakat, dan lakukan sesuai prosedur yang berlaku,” pungkas Tri Adhianto.
Acara peningkatan kapasitas ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendengarkan suara masyarakat dalam rangka menciptakan Kota Bekasi yang lebih baik. (adv/humas)