Perdana di Bekasi, Batik Story Lakukan Revolusi ke Berbagai Kalangan 

Infobekasi.co.id – Perdana di Kota Bekasi, Batik Story gelar event di Lagoon Avenue Mall Bekasi, Kota Bekasi, bersama Batiklopedia.com dengan Tikela Creative Evengelist, pada Minggu (1/10/2023) lalu.

Gelaran perdana di Kota Bekasi ini bertujuan untuk mengedukasi tentang tata kola data keberadaan batik diberbagai kota di tanah air.

Event tersebut, juga sebagai memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober serta Hari Kesaktian Pancasila.

Gelaran ini juga dibalut dengan Talk Show Revolusi Batik Indonesia dan menghadirkan para narasumber.

Mereka diantaranya Ketua Asosiasi Pengusaha dan Perajin Batik Indonesia (APPBI) Komarudin Kudiya, Ketua Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB) Sendy Ramania Wurandani, Ketua Karang Taruna Kota Bekasi Darkam, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi Mardani Ahmad, serta pembatik Bekasi Fairuz Adi Nugroho.

Kegiatan ini juga diadakan lomba mewarnai motif Batik Bekasi, tingkat PAUD dengan dihadiri ratusan siswa. Mereka kemudian berkreasi dengan motif batik ikan dan tugu Bekasi.

“Mendengar istilah revolusi, identik dengan perubahan yang terjadi besar-besaran. Secara pengertian, revolusi adalah perubahan yang berlangsung secara cepat baik disengaja maupun tidak disengaja,” ujar Komarudin Kudiya dalam keterangan resmi tertulis.

Sementara, Sendy Ramania Wurandari mengatakan, telah terjadi pengurangan jumlah perajin di Jawa Barat yang semula 12 ribu orang kini terkikis jadi 6 ribu orang.

Hal ini dikarenakan sepinya produksi di masa pandemi mempercepat pengurangan tersebut dan membuat perajin beralih ke profesi lain.

“Revolusi batik Indonesia di masa 4.0 meski terjadi, tetapi jangan mengabaikan nilai-nilai yang ada di dalam batik. Tidak serta merta beralih ke batik yang lebih praktis, seperti tekstil motif batik atau printing, tetapi justru harus dibangkitkan rasa bangga mengenakan batik Indonesia sebenarnya,” ujar Sendy.

“Semangat batik tidak boleh padam dan akan terus ditularkan ke generasi muda Bekasi agar batik tetap digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Ketua KNPI Kota Bekasi Mardani Ahmad.

Untuk mengapresiasi batik di kalangan anak muda, Batik Story menggandeng seniman Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ) Kota Bekasi, Komunitas Seniman Canda Tawa (Senyawa) dan beberapa penampilan lainnya.

Reporter : Fahmi

Editor  : Deros

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini