Love Bird, Dulu Jadi Primadona Para Kicau Mania Kini Tinggal Cerita

infobekasi.co.id – Burung Cinta, atau lebih dikenal burung love bird pernah menjadi primadona bagi para kicau mania pada masanya, kini menjadi sebuah cerita.

Burung berbulu cantik dan paruh bengkok ini tiap pekan yakin Sabtu-Minggu, para kicau mania selalu melombakan digantangan (kontes) di beberapa daerah, termasuk di Bekasi.

Penilaian juri bukan dari keindahan bulunya, namun lamanya durasi irama ngekek dan isian suaranya saat digantang bersama puluhan love bird lainnya di arena kontes.

Hadiahnya, juga beragam. Mulai dari piagam juara, uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Bahkan pernah ada burung love bird tembus mencapai ratusan juta rupiah.

Kini burung berbulu cantik ini harganya merosot tajam, lantaran banyaknya peternak yang membudidayakan love bird, dan harga pakan naik.

Di gantangan burung juga, kelas love bird tidak seramai saat dulu, para kicau mania beralih dengan gantangan lain. Harga pakan milet yang melambung tinggi juga sempat berpengaruh dengan minat pembeli burung cinta tersebut.

Nah, yuk kita intip asal usul sejarah buruh cinta ini. Di lansir infobekasi dari wikipedia, burung cinta (love bird) adalah satu dari sembilan burung jenis spesies genus Agapornis.

Mereka adalah burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm, dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial. Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika, sementara spesies burung cinta kepala abu-abu berasal dari Madagaskar.

Konon katanya, nama Lovebird ini diambil dari perilaku sosial mereka yang luar biasa. Nama mereka berasal dari kelakuan mereka di mana sepasang burung Lovebird akan duduk saling berdekatan dan menyayangi mereka satu sama lain.

Kesetiaan dan mudahnya mereka mencintai pasangan membuatnya mendapatkan nama istimewa tersebut.

Usia hidup rata-rata mereka berkisar dari 10 hingga 15 tahun! Nah, seperti itulah asal muasal mengapa burung cantik yang satu ini diberi nama sebagai Lovebird di mana mereka benar-benar setia dan saling menyayangi.

(deros)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini