Infobekasi.co.id – Kasus dugaan perundungan terhadap anak sekolah berinisial FAA (12) mengakibatkan kakinya diamputasi, kini sudah naik ke tingkat penyidikan.
“Untuk kasus tersebut saat ini kita sudah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan,” terang Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, pada Kamis (2/11/2023).
Naiknya laporan tersebut ke tingkat penyidikan, kepolisian tinggal menunggu waktu menetapkan tersangka dugaan perundungan.
“Setelah naik ke penyidikan tentunya akan kita temukan siapa tersangka dari perkara tersebut,” ujarnya.
“Kita tunggu aja secepatnya akan dilakukan oleh penyidik,” imbuh AKP Hotma Sitompul.
Sebelumnya, korban berinisial FAA mengalami luka berat pada kaki kiri. Penyebabnya diduga korban sedang berdiri, kemudian diselengkatoleh salah satu temannya di kantin sekolah.
Peristiwa selengkat kaki, terjadi pada 21 Februari 2023 lalu. korban ketika itu masih duduk di bangku kelas 6 SD. Korban FAA kini terdaftar sebagai siswa kelas 7 di SMP Negeri 4 Tambun Selatan. Kondisi belajar korban kian terganggu karena sakit pada kakinya.
Hasil pemeriksaan medis, FAA didiagnosa kanker tulang hingga kini dilakukan tindakan amputasi pada kaki kirinya di Rumah Sakit Dharmais Jakarta.
“Diagnosanya itu bulan Agustus (2023), awalnya itu berobat ke klinik terdekat, pengobatan cukup panjang yah sampai di titik diamputasi itu,” kata orang tua korban, Diana Novita.
Reporter : Fahmi
Editor. : Deros
