Infobekasi.co.id – Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono mengungkapkan kronologi, siswa SMP Negeri 7 Kota Bekasi, berinisial MI meninggal dunia seusai bermain Kuda Tomprok.
Dirinya mengungkapkan, kejadian ini bermula pada Jumat (13/11/2023) lalu, Permai Kuda Tomprok dimulai seusai Salat Jumat. Korban yaitu MI (13) ketika itu bermain dengan 12 temannya.
“Ternyata di TKP kita dapatkan anak anak sekitar 12 orang itu yang bersama-sama main kuda tomprok,” kata Kompol Jupriono, Minggu (19/11/2023).
Hasil pemeriksaan dengan 12 rekan korban, saat bermain Kuda Tomprok, MI bermain di urutan ketiga sebagai posisi Kuda.
“Kebetulan dia (korban) urutan ketiga kemudian saat kejadian dia terjatuh,” sambungnya.
Saat terjatuh korban langsung pingsan tak sadarkan diri, bahkan mulutnya mengeluarkan busa. Jupriono mengatakan, korban diduga mendapatkan benturan di bagian kepala belakang.
“Saat di TKP korban pingsan, mulutnya keluar busa, kemungkinan di bagian kepala bagian belakang,” terang Kapolsek.
Setelah itu, pihaknya mendapatkan laporan jika terdapat korban seusai bermain Kuda Tomprok, MI dilarikan ke rumah sakit Primaya, Bekasi Selatan.
Penyidik Polsek Bekasi Selatan sudah meminta izin ke pihak orang tua serta keluarga untuk dilakukan autopsi. Namun hal itu ditolak, lantaran, keluarga korban mengaku ikhlas adanya peristiwa ini merupakan musibah.
“Di rumah sakit luka luarnya tidak terlihat namun demikian keluarga korban itu tidak menghendaki untuk diotopsi karena sudah menerima sebagai musibah atau ajalnya,” terang Kapolsek.
Korban yaitu MI merupakan siswa yang masih duduk di kelas 8 atau 2 SMP. MI dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Mustikajaya Bekasi. Pada Sabtu (18/11/2023) lalu.
Reporter : Fahmi
Editor : drs