Tradisi Minta Tanda Tangan Imam Mesjid Usai Tarawih

Infobekasi.co.id – Kenangan yang tak terlupakan di waktu kecil minta tanda tangan imam salat tarawih. Nostalgia ini bikin kangen bulan puasa Ramadhan, saat melihat para anak sekolah antre minta tanda tangan imam musala/mesjid.

Setelah berbuka puasa, anak anak ini mulai mempersiapkan peralatan seperti buku, pensil, pulpen dan penghapus, mereka menuju musala atau mesjid terdekat untuk ibadah Tarawih.

Seusai shalat tarawih biasanya anak kecil di kelas 3, 4, 5 dan 6 itu ramai ramai mendatangi Imam. Mereka membawa sambil menenteng buku mungil tertulis ‘Buku Kegiatan Ramadhan,’.

Satu persatu anak SD itu mengantre kepada sang Imam atau ustaz di mushala ataupun mesjid.

Saat datang anak anak yang mengantre ini satu persatu mencium tangan pak ustaz, setelah itu berkata, “ustaz jangan pulang dulu yak, mau minta tanda tangan,”.

Di kolom kecil isi buku itu telah tercantum, nama imam dan tanda tangan, tanggal, waktu dan isi ceramah ketika salat tarawih. Tak jarang juga saat saling antre, para anak kecil ini tidak sabar hingga mengundang gelak tawa sang Imam.

“Sabar adek, gantian minta tanda tangannya yah, satu per satu yah, jangan berebut,” imbau Imam shalat tarawih.

Biasanya, seusai meminta tanda tangan anak-anak ini diberikan snack ringan oleh panitia masjid sebagai hadiah telah datang untuk melaksanakan sholat tarawih.

Nostalgia mengisi ‘Buku Kegiatan Ramadhan’ ini merupakan salah satu kegiatan rutin dari pihak sekolah ke siswanya saat menjalani aktivitas satu bulan penuh puasa Ramadhan. Nantinya buku kegiatan itu akan dinilai oleh wali kelas seusai akhir Ramadhan.

Reporter: Fahmi

Editor: Dede Rosyadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini