Infobekasi – Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara, menegaskan pentingnya pendidikan agama dalam memperkuat mental generasi muda Kota Bekasi yang saat ini dinilai kian rapuh di tengah perkembangan teknologi dan informasi.
Menurut Heri, nilai-nilai agama dapat menjadi tameng utama bagi anak-anak muda menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Anak-anak kita sekarang hidup dalam kenyamanan, berbeda dengan orangtua mereka yang mungkin dulu terbiasa dengan kesulitan. Secara fisik, mereka tampak sehat. Namun, secara mental, banyak yang mudah rapuh,” ujar Heri di acara Silaturahmi dan Diskusi Publik ICMI di Islamic Center, Kota Bekasi, Kamis (14/11/2024).
Dalam paparannya, Heri turut menyoroti tingginya kasus permasalahan mental pada anak muda, termasuk tren perceraian di kalangan pasangan yang menikah muda dan juga kasus bunuh diri.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, ia pun berencana menerapkan pendekatan berbasis nilai-nilai agama dalam pendidikan.
“Pendidikan kita harus didasari pada nilai-nilai moral dan agama. Itu adalah landasan dasar agar anak-anak memiliki ketahanan mental yang kuat,” tegas Heri.
Bersamaan dengan itu, pasangan calon nomor urut 01 ini juga berencana menyediakan layanan psikolog gratis di setiap puskesmas di Kota Bekasi.
Menurut Heri, layanan ini penting agar anak-anak muda yang menghadapi masalah mental memiliki tempat berbagi dan mendapatkan dukungan yang tepat.
“Saat ini, banyak orang tua yang perannya semakin terbatas dalam mendampingi anak-anak mereka. Dengan adanya program satu puskesmas satu psikolog, masyarakat bukan hanya bisa berkonsultasi mengenai kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental,” jelas dia.
Lebih lanjut, Heri juga nantinya akan berupaya untuk memperkuat nilai-nilai agama juga akan diperkuat melalui kebijakan yang mendukung pelajaran agama di sekolah, termasuk dalam bentuk muatan lokal yang mengajarkan adab dan etika.
“Kita harus hidupkan kembali pendidikan agama sebagai bagian dari upaya membangun karakter yang kuat bagi generasi muda,” pungkas dia.