Infobekasi.co.id – Timnas Indonesia melawan Jepang dalam pertandingan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kedua tim berhadapan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (15/11/24) malam.
Duel Indonesia vs Jepang yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB ini ditungu-tunggu para maniak sepak bola. Termasuk para pedagang warung kopi dan penhunjung warkop.
Alasan para pedagang, dengan adanya pertadingan sepak bola ini bisa menarik pembeli untuk nobar sambil ngopi. Ibaratnya, sekali dayung dua pulau terlampaui.
“Iya nih. Kita sengaja sediain tipi (televisi) buat nonton bola bareng di warkop. Biar pembeli makin betah,” kata Wahid, seorang pelayan Warkop di Kaliabang Kp. Nangka, Bekasi Utara kepada infobekasi.co.id, Jumat (11/15/24).
Sorak soray menggelegar saat, salah satu pemain Indonesia menyerang ke arah gawang kiper Jepang.
“Duh, hampir saja Indonesia jebolin gawang Jepang. Ayo Indonesia menang !,” seru Budiman, pekerja swasta yang sengaja mampir ke warkop.
Para pengunjung warkop meski tidak saling mengenal, namun punya jiwa nasionalisme. Satu kata mendukung Indonesia.
“Minum (kopi) beda, tapi kita sama-sama dukung Indonesia,” seloroh Afif, mahasiswa jurusan hukum di salah kampus swasta ini nobar di warkop sambil menenteng tas usai pulang kuliah.
Pernak pernik nobar kali ini, Indonesia lawan Jepang sedikit berbeda. Mungkin karena punya sejarah masa lalu, Indonesia pernah dijajah Jepang. Para penonton nobar dengan semangat membara berteriak mensuport pemain Indonsia dari jarak jauh di warung Kopi.
“Ayo Indonesia jajah balik Jepang. Jangan kasih kendor. Kita dulu dijajah Jepang, sekarang waktunya serang balik lewat pertandingan sepak bola,” ucap Marhusin, pemuda asal bulak perwira.
( Deros Rosyadi )