infobekasi.co.id – Saluran induk tarum utama D.I Jatiluhur mengairi 237.790 ha wilayah di Jawa Barat yang merupakan penyumbang sekitar 10% dari produksi beras nasional atau sekitar 3 juta ton per tahun.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia menjelaskan, Saluran Induk Tarum Utara yang direhabilitasi sepanjang 50.008 meter dari total panjang 199.330 meter. Saluran ini mengairi area seluas 4.145 hektare.
“Rehabilitasi ini menambah luas tanam 1.285 ha sehingga dapat menaikan indeks pertanaman (IP) dari 179% menjadi 210%. Hasil panen yang semula 4-5 ton per hektar dapat meningkat menjadi 5-6 per hektar,” kata Bob Arthur.
Sudirman, salah satu petani di Karawang, bersyukur atas rehabilitasi saluran air yang telah dilalukan sehingga meningkatkan suplai air ke daerah persawahan.
“Alhamdulillah, sudah ada renovasi saluran sekunder saluran induk yg sudah dibangun 100 tahun lalu saat zaman Belanda ini oleh BBWS Citarum. Terima kasih pemerintah melalui BBWS Citarum Kementerian PU, Alhamdulillah ke sini airnya semakin lancar,” ucapnya.
( Dede Rosyadi )
![Pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://infobekasi.co.id/2025/01/04/rehabilitasi-saluran-induk-tarum-utama-d-i-jatiluhur-zaman-belanda/&media=https://infobekasi.co.id/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250104-WA0022.webp&description="Rehabilitasi ini menambah luas tanam 1.285 ha sehingga dapat menaikan indeks pertanaman (IP) dari 179% menjadi 210%. Hasil panen yang semula 4-5 ton per hektar dapat){kind=link}