Infobekasi.co.id – Puluhan ular jenis sanca kembang bermunculan dan masuk di pemukiman warga. Peristiwa ini terjadi di beberapa wilayah Kota Bekasi, sejak awal tahun 2025.
Data tersebut, berdasarkan dari banyaknya laporan warga ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Bekasi.
“Dari 50 laporan yang kami terima sejak awal tahun 2025 hingga kini, total sekitar 30 ular kami evakuasi,” terang anggota rescue Disdamkarmat Kota Bekasi, Eko uban, Selasa (21/1/2025).
Masih kata Eko, warga melaporkan penemuan ular ke petugas Damkar paling sering saat malam hari. Wilayah terbanyak bermunculan ular di Kecamatan Pondok Gede, Jatisampurna, Mustikajaya, Bantargebang, Bekasi Timur dan Bekasi Utara.
Plafon (atap rumah), dan sisi samping tembok area bangunan yang kerap ditemukan ular yang masuk ke dalam rumah.
“Paling sering muncul di plafon dan tembok, makanya kita siaga grab stick atau tongkat pencapit ular buat evakuasi,” tutur Eko Uban.
Penyebab banyak bermunculan ular terjadi diduga lantaran musim penghujan di Kota Bekasi. Binatang ular memiliki naluri seperti manusia, dapat mengenali lingkungan, terlebih saat habitatnya terancam.
“Cuaca berpengaruh juga. Logikanya kalau warga lagi banjir biasanya cari tempat yang nyaman dan kering. Ular pun juga sama,” kata Eko Uban.
Ia menyarankan agar masyarakat lebih sering membersihkan rumah dan pekarangan, terutama saat musim hujan. Hindari tumpukan barang yang tak terpakai, serta rajin membersihkan lantai menggunakan cairan karbol agar terhindar masuknya binatang, termasuk ular.
Kontributor : Yayan
Redaktur : Deros Rosyadi
 Kota Bekasi.){kind=link}