Drama Emak-emak di Bekasi: Ikut Antre Gas, Anak Sekolah Naik Ojol

Seorang ibu rumah tangga di Bekasi Timur, mengaku tak bisa memasak sejak kemarin karena kehabisan gas elpiji. Ia merupakan pelanggan gas ukuran 3 kg atau gas melon yang bersubsidi.

“Kemarin ke pangkalan gak dapat, disuruh datang lagi hari ini jam enam,” ucapnya.

Jarak pangkalan gas elpiji dari rumahnya sejauh dua kilometer. Hari ini ia harus kembali ke pangkalan untuk membeli gas.

“Daripada gak bisa masak, lebih baik ikut antre,” ucapnya. Akhirnya ia dapat gas untuk keperluan memasak selama sepekan ke depan.

Meski harga lebih murah sekitar Rp 2 ribu dari pengecer atau warung, tapi ia harus merogoh kocek lebih besar lagi.

“Anak terpaksa berangkat sekolah naik ojek, soalnya gak bisa nganter,” katanya.

Hari ini, Presiden Prabowo menginstruksikan bahwa pengecer untuk jualan lagi gas elpiji 3 kg. Instruksi itu disampaikan oleh Wakil MPR Sufmi Dasco Ahmad.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini